Melakukan penyetimbangan (balancing) dan alignment mesin industri
1.Alignment
Alignment adalah suatu pekerjaan yang
meluruskan / mensejajarkan dua sumbu poros lurus (antara poros penggerak dengan
sumbu poros yang digerakkan) pada waktu peralatan itu beroprasi, seperti tampak
pada gambar (a).Tetapi dalam kenyataan, pengertian lurus tidak bisa didapatkan
100%. Untuk itu harus diberikan toleransi kurang dari 0,05 mm.
Gambar 1. Bentuk shaft dalam keadaan lurus sempurna
Macam –macam ketidaklurusan kedua poros (misalignment) :
1. Paralel
Misalignment, adalah posisi dari kedua poros dalam keadaan tidak sejajar
dengan ketinggian yang berbeda.
Gambar 2. Bentuk shaft dalam
keadaan paralel misalignment
2. Angular
Misalignment, adalah ketidaklurusan kedua poros yang posisinya saling
menyudut, sedangkan kedua ujungnya ( pada kopling) mempunyai ketinggian yang
sama.
Gambar 3. Bentuk shaft dalam keadaan angular misalignment
3. Combinasion Misalignment, adalah ketidaklurusan kedua poros yang
posisinya saling menyudut dan kedua ujungnya poros (kopling) tidak sama.
Gambar 4. Bentuk shaft dalam
keadaan combinasi misalignment
Alignment Poros Metode Reverse Indikator
Metode dial
indicator adalah metode yang paling banyak di lakukan, karena ketelitian
cukup dapat dipertanggungjawabkan, terutama jika dilakukan dengan professional.
Dan harga operasional serta peralatannya relative murah.
Gambar 5. Metode reverse indicator
Keuntungan metode reverse dial indicator
1. Metode ini cukup akurat.
2. Cukup efisien untuk poros berdiameter besar maupun kecil
3. Dengan menggambar atau mudah melihat posisi kedua poros
4. Dapat dilakukan untuk kedua poros yang dapat diputar ataupun hanya satu
5. Alat cukup murah dibanding alat lacer atau alat lain,
6. Mudah di gambar, dibuat perhitungan2, sehingga
pekerjaan dapat diselesaikan lebih cepat .
7. Cukup sesuai untuk mesin2 besar, putaran tinggi, Kerugian metode reverse dial indicator :
1. Mengerjakanya harus sangat teliti / hati2, pemasangan dial harus kokoh, sehingga dapat dihindari
salah baca / salah penunjukan.
2. Toleransi, run-out, sag harus
diketahui atau di chek dulu.
3. Jika permukaan kopling tidak rata atau run-out nya besar, maka penunjukan dial indicator menjadi
tidak sebenarnya, sehingga selanjutnya perhitungan2
menjadi salah.
4. Aksial clearence sangat
mempengaruhi kesalahan.
Perangkat Lunak Alignment Qest
Alignment Quest merupakan
perangkat mekanis yang digunakan untuk membantu meluruskan sambungan antara
mesin satu dengan yang lain. Misalignment
sebenarnya tidak perlu terjadi, karena misalignment merupakan penyebab
utama terjadinya kerusakan mesin. Kita dapat menghemat pengeluaran jika
mesin-mesin tidak terjadi misalignment. Pemeliharaan mesin secara preventif
akan membuat umur mesin menjadi panjang. Alignment
Quest sangat ekonomis, karena hanya menggunakan
computer dan semua hampir tersedia di semua
toko pemesinan.
Alignment Quest sangat
mudah dipelajari dan digunakan. Program ini memberitahukan bagaimana agar dalam
proses pemesinan mendapatkan hasil yang baik. Program ini tidak memerlukan
waktu yang lama dalam mempelajarinya.
Alignment Quest ini
mengunakan variasi atau metode indicator terbalik. Dalam pengerjaannya
menggunakan dua micrometer indicator ukur . Pemasangan indicator pengukur
ditempatkan pada lengan-lengan poros mesin dan dengan sisi berlawanan. Agar
mendapatkan jarak relative maka disetiap lengan mesin di jepitkan satu indicator
ukur.
Alignment Quest ini dapat mendeteksi tiga sudut yaitu pada mesin pertama, mesin kedua dan mesin ketiga. Software ini bekerja secara konvensional dimanapun diposisikan baik secara horizontal maupun vertical dan dapat dilakukan dengan cara diputar 180 derajat untuk mendapatkan data perpindahannya atau alignmentnya.
Urutan penggunaan perangkat lunak Alignment Quest :
1. Start
2. Setup Dial
3. Read Dial
4. Adjust
5. Map Trim
3. METODOLOGI
Metodologi yang digunakan sebagai sarana dalam mencapai tujuan penelitian yang diinginkan adalah
sebagai berikut:
Kondisi awal proses alignment
a. Jarak kaki mesin 1 = 6.0 inchi = 152.4 mm
b. Jarak kaki mesin 2= 13.0 inchi = 330.2 mm
c. Jarak antar kaki depan mesin 1 dan mesin 2 = 4.0 inchi= 101.6 mm
d. Total jarak antara kaki belakang mesin 1-2 = 23 inchi = 584.2 mm
e. Jumlah mesin yang disambung = 2 unit
Gambar
6. Data awal proses alignment berbantuan perangkat lunak AQ
Pengaturan Posisi Dial Indikator
a. Jarak antar kaki depan mesin 1 dan mesin 2 |
= 4.0 inchi |
= 101.6 mm |
b. Jarak antara posisi
dial indikator 1 dan 2 |
= 0.8 inchi |
= 20.32 mm |
d. Jarak antara dial indikator 2 dengan kaki depan mesin 1 = 1.6 inchi = 0.64 mm
e. Pertumbuhan panas arah vertikal = 2o (asumsi)
f. Pertumbuhan panas arah vertikal = 2o (asumsi)
g. Ketinggian sag = 5 inchi= 127 mm
Pembacaan Dial Indikator
Pada proses alignment poros mesin rotasi setelah dial indikator dipasang adalah melakukan pengukuran dengan rentang sudut pengukuran tertentu. Adapun posisi hasil pengukuran dengan menggunakan alat ukur dial indikator tersebut adalah sebagai berikut:
Gambar
8.Ilustrasi posisi dial indikator
Gambar
9. Posisi pengukuran 1
Setelah memasukkan angka hasil pembacaan dial indikator maka proses selanjutnya adalah proses kalibrasi misalignment. Proses kalibrasi tersebut dilakukan dengan menekan tombol F12 maka muncul kotak dialog seperti gambar di bawah ini.
Gambar
10. Kalibrasi misalignment
Setelah melakukan proses
kalibrasi misalignment seperti yang tertera pada Gambar 9 tersebut maka secara
otomatis posisi hasil pengukuran dengan menggunakan dial indikator akan berubah
disesuikan dengan kalibrasi yang telah dilakukan. Adapun hasil pengukuran
dengan menggunakan dial indikator setelah mengalami proses kalibrasi adalah
seperti berikut :
Gambar
11. Posisi pengukuran setelah dilakukan kalibrasi
Penyesuaian Posisi Poros
Berdasarkan hasil
pengukuran yang telah dilakukan proses kalibarasi maka pengguna perangkat lunak
AQ ini bisa melakukan langkah selanjutnya yaitu proses penyesuaian. Proses
penyesuaian tersebut dilakukan untuk mendapatkan posisi poros penggerak dan
yang digerakkan dalam kondisi align.
Gambar
12. Hasil proses penyesuaia poros yang dialignment
Berdasarkan tampilan tersebut
kita bisa melakukan penyesuaian dinamik dalam arah horisontal. Penyesuaian
tersebut dilakukan dengan menekan tombol F12
sehingga menghasilkan tampilan seperti
berikut
Gambar13.Penyesuaian
dinamik arah horisontal
Di samping itu juga kita bisa
melakukan pengaturan toleransi yang diijinkan sesuai dengan kebutuhan. Adapun
proses untuk pengaturan toleransi proses alignment adalah dengan menekan tombol
F11. Tampilan dari proses pengaturan toleransi adalah
Gambar
14. Tampilan toleransi alignment
Map Train
Setelah melakukan langkah penyesuaian posisi poros mesin rotasi maka
untuk mengetahui berapa ketebalan sim yang harus ditambah atau dikurangi . Hal
tersebut bisa dilihat dalam tampilan map train seperti gambar 15 berikut:
Berdasarkan tampilan map train tersebut dapat diketahui bahwa:
a. Kaki depan mesin 1 ditambah shim setebal 2.8 mils dalam arah vertikal
b. Kaki depan mesin 2 ditambah shim setebal 11.7 mils dalam arah vertikal
c. Kaki depan mesin 2 digeser ke arah mendekati sumbu poros sebesar -8.3 mils dalam arah horisontal
Gambar 15. Tampilan map train
3.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Berdasarkan
simulasi di atas maka terdapat beberapa pembahasan yang bisa dilakukan untuk
bisa mendapatkan simpulan yang sesuai dengan tujuan penelitian yang ingin
dicapai. Adapun penelitian tersebut adalah sebagai berikut:
1. Jika proses perhitungan
alignment poros mesin rotasi dilakukan secara manual maka diperlukan
tahapan-tahapan perhitungan matematik sederhana serta proses penggambaran
grafik hasil dari proses pengukuran dengan menggunakan dial indikator. Hal
tersebut mempunyai peluang kesalahan yang cukup besar. Sedangkan dengan
menggunakan perangkat lunak AQ ini maka hal tersebut bisa diminimalisasi dengan
catatan bahwa kondisi hasil pengamatan dengan alat ukur dial indikator
diasumsikan benar secara keseluruhan.
2. Untuk mendapatkan hasil yang
cepat dan akurat maka diperlukan susunan peralatan sesuai dengan standar yang
telah diberlakukan. Untuk itu diperlukan ketrampilan dalam memasang dial
indikator pada kolom pemegang serta kondisi dial indikator yang telah
dikalibrasi. Jika hal tersebut dilakukan maka hasil dari perangkat lunak
tersebut akan memberikan hasil maksimal atau dengan
kata lain hasil alignment yang memiliki ketelitian dan kecermatan yang tinggi.
3. Jika dengan menggunakan perhitungan dan penggambaran grafik manual memerlukan beberapa tahapan yang perlu dilakukan secara teliti maka dengan menggunakan perangkat lunak ini maka hasil akhir langsung dapat dilihat berapa shim yang harus ditambahkan atau dikurangkan dan juga berapa jarak mesin yang alignment harus digeser dalam arah horisontal.
5. KESIMPULAN
1.
Penggunaan perangkat lunak alignment
AQ secara teknis mempercepat kerja dalam proses alignment poros mesin rotasi.
2.
Perangkat lunak akan memberikan hasil yang teliti jika semua hasil
pengukuran dial indikator memiliki kecermatan yang tinggi.
3.
Penyesuaian shim untuk menambah posisi kaki mesin langsung dapat dilihat dari hasil map train
DAFTAR PUSTAKA
B. S. Dhillon,
Maintainability, Maintenance, and
Reliability for Engineers, 2006-03-27, Publisher: CRC, ISBN: 0849372437
John , M. Gross, Fundamentals of Preventive Maintenance,
February 10, 2006 , Amacom, ISBN: 081447389X
John Piotrowski, Shaft Alignment Handbook, 2007, CRC
Press-Taylor and Francis Group, New York
Keith Mobley, Lindley R.
Higgins and Darrin J. Wikoff, Maintenance
Engineering Handbook, March 2008, 7th Edition, Published by McGraw-Hill
Professional, ISBN
: 0071546464
Komang Bagiasna, Perawatan Mesin Rotasi Berbasis Sinyal Getaran, 2002, Laboratorium
Dinamika PPAU, Institut Teknologi Bandung, Bandung
Oberg,
Jones, Horton, and Ryffel, Machinery's
Handbook, 2008-02-15, 28th Edition Large Print Industrial Press | English |
| ISBN: 0831128011
R. Keith Mobley, Maintenance Fundamentals, 2004, 2nd
Edition, Butterworth- Heinemann, ISBN: 0750677988
Tim Lab. Dinamika, Petunjuk Pelaksanaan Alignment Poros,
2002, Laboratorium Dinamika PPAU, Institut Teknologi Bandung, Bandung
Yuriy A.
Batrak, Shaft Master, 2006,
Intellectual Maritime Technologies, Private R&D Laboratory, Mykolaiv,
Ukraine
https://docs.google.com/forms/d/1z4e6ZbdKcQqWtDC4ecCX483QEFh-8GZI_IrQbscSI8I/edit?usp=sharing
Naman hadir.
BalasHapusRadi suheri hadir
BalasHapus